Senin, 09 Januari 2012

Keterampilan Konseling


Keterampilan konseling
1.            Attending
2.            Responding
3.            Personalizing
4.            Initiating
Attending behavior
Perilaku verbal maupun nonverbal yang tepatsesuaibudayadalamkonseling Fungsi attending memudahkanklienberbicarasecaraterbukadanterlibatsecarapenuhdalamkonseli Contoh: perilaku verbal dalam
attending
1.     Mengucapkansalam
2.     Berjabattangan
3.     Mempersilakanduduk
4.     Menanyakandanmenyebutnamaklien
5.     Memperkenalkannamakonselor
6.     Membukapembicaraan
7.     Memberikaninformasitentangkonseling

Satuan Layanan BK


SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

JENIS LAYANAN : BIMBINGAN KELOMPOK






Nama                           : Tarakan
Asal Sekolah               : ………………….









Kompetensi Dasar       :  Siswa mampu menghayati makna belajar sebagai pelajar  untuk mencapai keberhasilan belajar yang mendasari  pencapaian masa depan yang diharapkan
Topik                           :  Makna dan cara belajar yang efektif
Bidang Layanan          : Bimbingan Belajar
Jenis Layanan              : Bimbingan Kelompok
Fungsi Layanan           : Pemahaman dan Pencegahan
Asas Layanan              : Keterbukaan dan Kemandirian
Tujuan Layanan          :  Siswa Mampu menghayati makna belajar sebagai pelajar                               untuk mencapai keberhasilan belajar yang mendasari                                          pencapaian masa depan yang diharapkan
Hasil yang diharapkan            : 1. Memahami pengertian belajar dengan benar sehingga
      memaknainya dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari
      sebagai pelajar.
  2. Melaksanakan strategi belajar yang efektif demi
      pencapaian keberhasilan belajar dan pencapaian masa
      depan yang diharapkan

Bimbingan Konseling

Definisi Kaunseling. Kaunseling merupakan suatu proses perhubungan menolong yang sistematik berasaskan prinsip psikologi yang dilakukan oleh kaunselor profesional bagi menghasilkan perubahan, perkembangan dan penyesuaian peribadi klien, yang baik dan menyeluruh secara sukarela sepanjang hayat berlandaskan etika kaunseling. 
Objektif Kaunseling
1.     Menolong menganalisa keadaan, sikap, pandangan dan kelakuan yang menghalang klien bekerja dengan berkesan.
2.     Menolong klien untuk menyesuaikan diri dalam situasi bekerja melalui proses penyelesaian masalah.
3.     Membolehkan klien menganalisa pandangan mereka dan mencari pelbagai cara dan tingkah laku yang mengganggu.
4.     Menolong klien menyelesaikan masalahnya.